Sabtu, 02 Maret 2013

Aneka Gadget Unik di Mobile World Congress

- Inovasi perangkat bergerak terus bermunculan. Kini semakin kabur batas antara telepon seluler dan komputer tablet. Lantaran perbedaannya kian tipis, muncullah tren menyatukan keduanya dalam satu perangkat.
Pada Mobile World Congress 2013 di Gedung Fira Gran Via, Barcelona, sejumlah vendor menunjukkan kreativitas mereka dalam memadukan ponsel dengan tablet. Berikut ini beberapa gadget pilihan berdesain unik.
PADFONE INFINITY
Inilah ponsel berdesain paling unik. Selain berfungsi sebagai ponsel, Padfone bisa dipasangkan pada docking berbentuk tablet yang disebut Padfone Infinity Station. Tampilan ponsel akan muncul pada layar tablet dan bisa digunakan layaknya sebuah tablet biasa.
Ponsel dengan bentang layar 5 inci ini memakai sistem operasi Android Jelly Bean. Prosesor Qualcomm Snapdragon 600 berkecepatan 1,7 gigahertz quad-core dipadukan dengan prosesor grafik Adreno 320 GPU.
Layar dengan teknologi super in-plane switching menghasilkan tampilan yang cerah dengan kerapatan 441 piksel per inci dan resolusi 1920 x 1080 piksel. Kamera utama berkapasitas 13 megapiksel serta dilengkapi dengan lampu flash dan kamera depan 2 megapiksel.
Padfone Infinity sudah dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE, dengan kecepatan hingga 100 megabita per detik. Hanya, untuk memilikinya, kita perlu merogoh kantong cukup dalam. Sebab, harganya sekitar Rp 12,6 juta.
ASCEND P2
Ponsel ini merupakan besutan perusahaan pengembang jaringan telekomunikasi Ascend P2. Kecepatan merupakan andalan utamanya. Ini merupakan lanjutan dari produk Ascend P1, yang juga telah memiliki teknologi 4G LTE versi awal.
P2 diklaim memiliki kemampuan mengunduh 150 megabita per detik serta mengunggah 520 kilobita per detik. Ponsel ini memiliki ketebalan 8,4 milimeter dan berjalan dengan sistem operasi Android Jelly Bean.
Prosesornya berkecepatan 1,5 gigahertz quad-core, dengan kapasitas simpan 16 gigabita dan memori internal 1 gigabita. Layarnya memiliki rentang diagonal 4,7 inci, dengan resolusi 1280 x 720 piksel atau 315 piksel per inci.
Resolusi kamera depan ponsel ini 1,3 megapiksel, sedangkan kamera utama 13 megapiksel. Berbeda dengan Padfone Infinity, yang memiliki cangkang alumunium, Ascend P2 dibalut dengan plastik mengkilap dan dibanderol sekitar Rp 5 juta.
GALAXY NOTE 8.0
Inilah tablet andalan Samsung untuk memperkuat jajaran tabletnya. Setelah Galaxy Note I dan II serta Galaxy Note 10.1, perusahaan asal Korea Selatan itu meluncurkan produk yang semakin mengaburkan batas antara tablet dan ponsel.
Galaxy Note 8.0 termasuk dalam kategori phablet atau phone plus tablet, yang merupakan kelanjutan dari tablet Galaxy Tab 7—yang memiliki luas layar 7 inci dan diluncurkan tiga tahun lalu.
Salah satu kelebihan Galaxy Note 8.0 adalah pena Stylus S. Phablet berotak empat inti 1,6 gigahertz ini memakai platform Android Jelly Bean. Layarnya memiliki resolusi 1280 x 800 piksel atau 189 piksel per inci.
Samsung menyediakan memori internal sebesar 2 gigabita, dengan pilihan kapasitas penyimpanan 32 dan 64 gigabita. Untuk menambah kapasitas simpan, ada slot microSD. Untuk konektivitas, ada dua pilihan, yakni Wi-Fi dan LTE.
ZTE GRAND MEMO
Dengan rentang layar 5,7 inci, ZTE mencoba mengikuti jejak seri Galaxy Note. Yang menarik, tebal ponsel ini hanya 8,5 milimeter. Ini lebih tipis dari Galaxy Note II dan LG Optimus G Pro.
Grand Memo bisa dibilang termasuk kelas phablet. Sedangkan prosesor yang dicangkokkan adalah Qualcomm 1,7 gigahertz, dengan sistem operasi Android Jelly Bean. Untuk kenyamanan audio, ZTE memasang teknologi Dolby Digital.
ZTE mencoba bersaing dengan perangkat kelas atas lainnya dengan memasang resolusi kamera utama hingga 13 megapiksel yang disertai lampu flash. Sedangkan kamera depannya hanya beresolusi 1 megapiksel.
- Inovasi perangkat bergerak terus bermunculan. Kini semakin kabur batas antara telepon seluler dan komputer tablet. Lantaran perbedaannya kian tipis, muncullah tren menyatukan keduanya dalam satu perangkat.
Pada Mobile World Congress 2013 di Gedung Fira Gran Via, Barcelona, sejumlah vendor menunjukkan kreativitas mereka dalam memadukan ponsel dengan tablet. Berikut ini beberapa gadget pilihan berdesain unik.
PADFONE INFINITY
Inilah ponsel berdesain paling unik. Selain berfungsi sebagai ponsel, Padfone bisa dipasangkan pada docking berbentuk tablet yang disebut Padfone Infinity Station. Tampilan ponsel akan muncul pada layar tablet dan bisa digunakan layaknya sebuah tablet biasa.
Ponsel dengan bentang layar 5 inci ini memakai sistem operasi Android Jelly Bean. Prosesor Qualcomm Snapdragon 600 berkecepatan 1,7 gigahertz quad-core dipadukan dengan prosesor grafik Adreno 320 GPU.
Layar dengan teknologi super in-plane switching menghasilkan tampilan yang cerah dengan kerapatan 441 piksel per inci dan resolusi 1920 x 1080 piksel. Kamera utama berkapasitas 13 megapiksel serta dilengkapi dengan lampu flash dan kamera depan 2 megapiksel.
Padfone Infinity sudah dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE, dengan kecepatan hingga 100 megabita per detik. Hanya, untuk memilikinya, kita perlu merogoh kantong cukup dalam. Sebab, harganya sekitar Rp 12,6 juta.
ASCEND P2
Ponsel ini merupakan besutan perusahaan pengembang jaringan telekomunikasi Ascend P2. Kecepatan merupakan andalan utamanya. Ini merupakan lanjutan dari produk Ascend P1, yang juga telah memiliki teknologi 4G LTE versi awal.
P2 diklaim memiliki kemampuan mengunduh 150 megabita per detik serta mengunggah 520 kilobita per detik. Ponsel ini memiliki ketebalan 8,4 milimeter dan berjalan dengan sistem operasi Android Jelly Bean.
Prosesornya berkecepatan 1,5 gigahertz quad-core, dengan kapasitas simpan 16 gigabita dan memori internal 1 gigabita. Layarnya memiliki rentang diagonal 4,7 inci, dengan resolusi 1280 x 720 piksel atau 315 piksel per inci.
Resolusi kamera depan ponsel ini 1,3 megapiksel, sedangkan kamera utama 13 megapiksel. Berbeda dengan Padfone Infinity, yang memiliki cangkang alumunium, Ascend P2 dibalut dengan plastik mengkilap dan dibanderol sekitar Rp 5 juta.
GALAXY NOTE 8.0
Inilah tablet andalan Samsung untuk memperkuat jajaran tabletnya. Setelah Galaxy Note I dan II serta Galaxy Note 10.1, perusahaan asal Korea Selatan itu meluncurkan produk yang semakin mengaburkan batas antara tablet dan ponsel.
Galaxy Note 8.0 termasuk dalam kategori phablet atau phone plus tablet, yang merupakan kelanjutan dari tablet Galaxy Tab 7—yang memiliki luas layar 7 inci dan diluncurkan tiga tahun lalu.
Salah satu kelebihan Galaxy Note 8.0 adalah pena Stylus S. Phablet berotak empat inti 1,6 gigahertz ini memakai platform Android Jelly Bean. Layarnya memiliki resolusi 1280 x 800 piksel atau 189 piksel per inci.
Samsung menyediakan memori internal sebesar 2 gigabita, dengan pilihan kapasitas penyimpanan 32 dan 64 gigabita. Untuk menambah kapasitas simpan, ada slot microSD. Untuk konektivitas, ada dua pilihan, yakni Wi-Fi dan LTE.
ZTE GRAND MEMO
Dengan rentang layar 5,7 inci, ZTE mencoba mengikuti jejak seri Galaxy Note. Yang menarik, tebal ponsel ini hanya 8,5 milimeter. Ini lebih tipis dari Galaxy Note II dan LG Optimus G Pro.
Grand Memo bisa dibilang termasuk kelas phablet. Sedangkan prosesor yang dicangkokkan adalah Qualcomm 1,7 gigahertz, dengan sistem operasi Android Jelly Bean. Untuk kenyamanan audio, ZTE memasang teknologi Dolby Digital.
ZTE mencoba bersaing dengan perangkat kelas atas lainnya dengan memasang resolusi kamera utama hingga 13 megapiksel yang disertai lampu flash. Sedangkan kamera depannya hanya beresolusi 1 megapiksel.

0 komentar:

Posting Komentar

Hak cipta di lindungi oleh yang punya tahun (c) 2013. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Copyright © Faceblog.com Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger